Apakah anda mengenal seseorang yang setiap hari selalu menunjukkan kemarahan dimanapun? Anda mungkin tidak perlu menunjuk siapa orangnya, karena mungkin tanpa sadar ternyata orang itu adalah diri anda sendiri.
Jadi, begini (sedikit curhat).
Sebenarnya saya bertanya-tanya dalam hati di minggu ini, Mengapa kita bisa marah? Bahkan marahnya pun bisa terjadi tanpa sebab.
Lalu kemudian saya searching di google dan tanya beberapa teman mengenai pertanyaan tersebut. Dan akhirnya saya pun menemukan banyak jawabannya. Banyak jawaban itu, kemudian saya rangkumkan di artikel ini.
Lalu apa saja alasannya? Silakan anda baca dengan seksama. Semoga juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di kepala anda saat ini juga.
Penyebab Orang Marah
Kita marah berdasarkan reaksi kita terhadap berbagai hal. Bisa dengan sesama orang, entah keadaan, kenangan, dan masalah 'pribadi' (hanya untuk beberapa nama). Hal ini juga dapat menjadi respon untuk suatu acara, atau reaksi terhadap berbagai banyak acara.
Ketika anda merasakan amarah dalam diri, rasanya mudah untuk berpikir bahwa anda ingin menyerang atau menebus dendam apa pun, atau siapa pun, yang telah menyakiti fisik maupun hati anda. Sayangnya, kita semua tahu bahwa kemarahan bisa keluar dari kendali dan malah dapat menjadi destruktif (merusak), dan itu hanya akan menyebabkan berkali-kali lipat masalah baru. Dengan begitu, marilah kita belajar dari perilaku marah itu selama ini.
Pada hakikatnya, Setiap orang memiliki amarah, dan itu adalah sifat manusiawi.
Jadi, mengapa kita marah? Apa penyebabnya?
1. Kita marah ketika harapan kita tidak terpenuhi. Ketika sesuatu tidak berjalan seperti yang kita pikirkan seharusnya, kita mencoba untuk mengambil kendali dan keluar dari situasi kontrol dengan kemarahan.
2. Kita juga dapat marah ketika sedang mabuk. Padahal bukan pada sebuah situasi yang nyata. Contoh kasus:
- Seorang pria di bar berkelahi dengan pria lain karena pria lain tersebut menatapnya dengan pandangan yang lucu / menghina.
Padalah kita tahu bahwa sebenarnya efek samping minuman berakohol itu sendiri dapat membuat diri kita kacau dan menjadikan pandangan mata tak jelas.
3. Selain itu, beberapa orang yang marah dan membawa kebencian mereka, dan mengamuk di sekitar orang lain disepanjang waktu, dapat menciptakan lingkungan yang membuat orang lain juga menjadi lebih agresif terhadap mereka. Dengan begitu, bisa mengakibatkan seisi ruangan berisi siklus kemarahan.
Berikut adalah beberapa alasan lainnya mengapa beberapa orang atau anda sendiri marah. Mungkin, berikut ini anda pernah mengalami beberapanya :
4. Duka - kehilangan orang yang dicintai
5. Kekerasan
6. Kelelahan
7. Kelaparan
8. Rasa sakit
9. Pelarangan dari obat-obatan atau beberapa obat tertentu
10. Beberapa kondisi fisik, seperti PMS
11. Penyakit fisik
12. Penyakit kejiwaan
13. Mengkonsumsi obat terlarang
14. Ketidakadilan
15. Merasa diganggu
16. Penghinaan
17. Kejengahan / Malu
18. Tenggat waktu
19. Macet
20. Kekecewaan
21. Pelayanan yang ceroboh
22. Kegagalan
23. Ketidaksetiaan
24. Pencurian
25. Masalah keuangan
26. Diberitahu bahwa kita memiliki penyakit serius / kronis / berbahaya
27. Merasa terpojok
Ingat ya!
- Meskipun kemarahan itu (kemungkinan besar) telah menjadi bagian dari diri anda (kebiasaan), anda tidak harus membiarkan kemarahan itu mengendalikan atau mengontrol hidup anda. Karena sejatinya, kemarahan itu efek buruk atau negatifnya lebih banyak daripada manfaatnya. Maka itu, jadilah orang yang CERDAS!
-------
Sekian dari saya. Semoga tulisan yang sedikit ini dapat menambah wawasan atau informasi anda yang sesuai dengan harapan pencarian anda.
Maaf, jika dalam penulisan dan penyampaian ada kesalahan.
Terimakasih telah berkunjung. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar