Selasa, 07 Juni 2016

15 Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas Saat Berkendara

Kecelakaan di jalan adalah hal yang paling tidak diinginkan terjadi pada pengguna jalan, meskipun kejadian itu sering terjadi. Hal yang paling disayangkan adalah bahwa kita tidak pernah belajar dan menyadari kesalahan-kesalahan sebelumnya yang telah menimpa kita saat di jalan.

Sebagian besar pengguna jalan yang cukup baik menyadari aturan umum dan langkah-langkah keamanan saat menggunakan jalan, walau pada kenyataannya itu semua belum tentu membuat kita merasakan keamanan berkendara ketika pengguna lainnya ternyata ada yang masih teledor.

Tabrakan kecelakaan motor mobil crash lalu lintas

Berikut 15 penyebab terjadinya kecelakaan saat berkendara yang dapat saya sebutkan:


1. Pengemudi Tidak Disiplin Menaati Rambu-Rambu Lalu Lintas / Ugal-Ugalan

Hal ini bisa terjadi karena baru mendapat SIM (Surat Izin Mengemudi) lalu mencoba memberanikan untuk melanggar rambu-rambu yang ada. Bisa juga karena tergesa-gesa karena takut telat masuk sekolah atau kantor, sehingga yang terjadi membuat lupa dengan keselamatan diri dan orang lain.


2. Tidak Terampil dalam Berkendara

Lihat anak-anak jaman sekarang, atau mungkin anak anda sendiri. Mereka mengendarai kendaraan tanpa takut kecelakaan. Tapi disisi lain, anda membebaskan mereka dan tanpa pernah memberikan ilmu bagaimana berkendara yang baik, benar, dan aman. Sehingga hal buruk pun menimpa diri mereka. INGAT! Penyesalan selalu datang di akhir cerita.


3. Dalam Keadaan Emosional

Ketika berkendara, sebisa mungkin kondisi jiwa anda dalam keadaan 'stabil' (tidak down atau over). Hal ini juga dapat mempengaruhi pembawaan anda dalam berkendara. Jadi, slow, bro.


4. Mengantuk

Banyak alasan orang merasa mengantuk, salah satunya karena begadang. Begadang dapat membuat pagi hari anda menjadi lemas atau kurang tenaga. Sehingga membuat anda menjadi tidak fokus dalam berkendara.


5. Kecepatan Tinggi / Ngebut

Selain tergesa-gesa, sebenarnya banyak juga alasan anda untuk ngebut. Salah satunya yaitu, ingin pamer. Pamer kepada cewek-cewek demi mendapat simpati dari mereka karena ingin dianggap ahli, tapi ternyata, Maut yang akan datang terlebih dahulu mendekati anda.


6. Melebihi Jarak Aman Dengan Kendaraan di Depannya

Mungkin banyak yang kurang tau bahaya akibat kita terlalu menempel di belakang kendaraan lain, terutama kendaraan yang memiliki ukuran besar, misal: truk.

Ketika anda berada tepat di belakang truk, saya sarankan untuk sedikit menjauhi ekor mereka. Salah satu alasannya adalah untuk dapat mengantisipasi ketika tiba-tiba truk berhenti mendadak.


7. Kendaraan Tidak Layak Pakai

Tidak layak pakai bukan berarti penggunaan kendaraan tersebut telah lama digunakan, lho. Yang baru beli seminggu pun bisa jadi sudah tidak layak pakai. Alasannya karena (mungkin) pegawai dealer lupa mengecek keamanan dan kelayakan motor sebelum kendaraan tersebut dikirim ke pembeli. Jadi, tetap waspada ya.


8. Ban Pecah

Ban pecah dapat terjadi karena ban yang 'kempes' (kekurangan angin) tetap dipakai terus-menerus. Dalam kondisi ini ban yang kempes akan melipat, karena udara di dalam ban tidak mampu menahan beban motor dan penumpangnya, apa lagi jika melewati polisi tidur atau lubang yang ada di jalan-jalan. Ban yang terlipat ini akan berbenturan dengan 'pelek' (kerangka ban yang terbuat dari logam), sehingga karet ban berpotensi untuk menciptakan lubang kecil atau sobek. Jika dibiarkan terus menerus bisa bocor. Maka dari itu sebaiknya anda perlu rutin mengecek kondisi sepeda motor sebelum bepergian, seperti kondisi ban (angin dan ketebalan ban luar).


9. Jalanan Licin atau Rusak

Ketika jalan yang anda lewai ternyata licin atau rusak, anda perlu berhati-hati. Selain membuat sulit anda mengemudikan kendaraan, ban anda pun juga bisa pecah atau bocor ketika melewati jalan yang rusak.


10. Pandangan yang Tidak Bebas Akibat Hujan, Kabut, Asap, atau Debu

Kondisi ini menyebabkan jarak pandang anda terbatas. Anda harus berhati-hati. Saya sarankan untuk mengemudi secara pelan-pelan dan menghidupkan lampu kendaraan anda.


11. Mabuk Karena Mengkonsumsi Alkohol / Obat-Obatan Terlarang

Mabuk membuat kita menjadi tidak fokus. Bahkan malah dapat menghilangkan kesadaran kita secara remanent / sementara. Jadi, kalau anda sudah merasakan tanda-tanda mau mabuk, saya sarankan untuk langsung tidur. Karena dengan kita tidur, hal-hal seperti kecelakaan saat berkendara karena hilangnya kesadaran dapat dihindari.


12. Bermain Handphone

Simak video berikut ini yang telah dibuat oleh VW (Volkswagen). Di video tersebut anda akan tahu bahayanya menggunakan HP saat berkendara.



13. Sakit / Pusing / Mual

Ketka anda sedang merasa tidak enak badan, saya sarankan anda untuk banyak-banyak istirahat. Jangan memaksakan diri. Anda bisa meminta izin kepada pihak kantor, kuliah, atau sekolah. Mungkin sekarang anda berbaring di rumah karena sakit, tapi jika anda tetap memaksa untuk berkendara dalam kondisi seperti itu, bisa jadi anda akan pindah berbaring di tempat yang lebih 'jauh'.


14. Menggunakan Earphone untuk Mendengarkan Musik

Ketika earphone atau semacamnya menyumbat telinga kita, otomatis suara di luar akan lebih kecil atau tidak terdengar sama sekali. Ketika ada orang lain mengklakson atau meneriaki anda karena ada truk besar sedang mengalami rem blog dan mau menyeruduk mobil atau motor yang anda kendarai, bisa dipastikan anda tidak akan lolos dari kecelakaan lalu lintas itu. Jangan hanya dibayangkan, tapi anda perlu menggunakan otak untuk berpikir kedepannya.


15. Rem Blong

Rem blog bisa terjadi ketika kawat rem patah atau kampas rem menipis. Hal ini perlu anda cek atau perbaiki sebelum anda mau berkendara, terutama saat berkendara dalam jarak jauh.


Atas pelanggaran karena tidak tertib lalu lintas, pelanggar dapat dikenakan sanksi berupa pencabutan SIM (Surat Izin Mengemudi) sesuai pasal 314 UU No. 22 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa,
- Selain pidana penjara, kurungan, atau denda, pelaku tindak pidana Lalu Lintas dapat dijatuhi pidana tambahan berupa pencabutan Surat Izin Mengemudi atau ganti kerugian yang diakibatkan oleh tindak pidana lalu lintas.

Secara umum, yang menjamin keselamatan awal saat menggunakan sarana umum seperti jalan adalah pengguna jalan itu sendiri. Mau mati konyol atau ingin hidup aman, jawabannya ada pada diri anda masing-masing.


----------

Sedikit info ini semoga dapat membantu dan menyadarkan anda, betapa pentingnya berhati-hati dalam berkendara. Jangan egois, kebut-kebutan, dan lupa mengecek surat-surat serta kelayakan mesin kendaraan bermotor anda.

Sekian dari saya. Mohon maaf jika dalam penulisan dan penyampaian ada kesalahan.

Terimakasih telah berkunjung. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/ dan SAG!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar