Kamis, 01 September 2016

5 Alasan Kenapa Seorang Blogger Dilarang Copy Paste Artikel Orang Lain

Sebenarnya hal ini telah menjadi masalah yang merajalela dikalangan blogger Indonesia maupun hampir di seluruh dunia tentang kejadian dimana orang-orang menyalin tulisan orang lain ke dalam blog / situs mereka. Di sisi lain, hal ini terkadang membuat kita merasa kesal ketika mengetahui artikel yang kita tulis selama berhari-hari tiba-tiba digandakan oleh orang tanpa merasa bersalah. Dan ternyata, kita pun juga melakukan perbuatan tersebut? Betul tidak?

Saya belajar mengenai bahaya yang terjadi dan membandingkan dengan keuntungan dari menyalin artikel orang lain, rasionya adalah 90:10. Satu-satunya keuntungan yang saya dapat adalah update lebih cepat dari biasanya, keuntungan lainnya tidak ada. Sebelum anda ingin memulai berdebat dengan saya, silakan anda baca hasil observasi saya ini.


STOP COPY PASTES CONTENT DILARANG COPAS ARTIKEL


1. Google tidak mencintai segala sesuatu yang anda miliki di blog

Kita sepakat bahwa mesin pencari nomor satu di dunia adalah Google. Pihak mereka menyebut tindakan copy paste konten original orang lain sebagai tindakan "plagiarisme". Kalau kita biasa menyebutnya dengan pencuri konten.

Orang yang melakukan tindakan ini 90% kontennya tidak akan memiliki peringkat yang tinggi di google, anda bisa kroscek sendiri dengan berbagai keyword sesuai judul artikel blog si pencuri. Kenapa 90%? Namanya juga mesin, pasti ada cacatnya, kan? Dan hal ini menjadi salah satu alasan terbesar anda gagal untuk menghasilkan penghasilan atau uang dari blog milik anda.

Pihak Google menciptakan program penghasil uang untuk publisher, khususnya kepada blogger dan youtuber, yaitu AdSense. Dan itu merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan uang dari blog yang anda miliki. Jika blog yang anda daftarkan terlibat dalam tindakan plagiarisme, maka tidak akan diterima oleh google. Itu juga berlaku ketika anda sudah diterima karena konten anda sebelumnya unik atau original, namun setelah diterima malah suka "copy dan paste" konten blogger lain, maka sikap tersebut membuat akun AdSense anda sangat berisiko banned.

Hukum plagiarisme yang diberlakukan oleh google sangatlah ketat. Hal buruknya adalah situs website atau blog anda akan di block atau dihapus apabila situs anda ketahuan copas 50% lebih dari konten si pelapor.


2. Tidak profesional

Dari awal kita sekolah di tingkat taman kanak-kanak atau sekolah dasar, kita diajarkan oleh guru untuk tidak menyalin atau mencontek pekerjaan siapa pun saat berada di kelas. Bahkan saat pelajaran menyanyi saja, kita dituntut untuk menyanyikan lagu yang berbeda.dengan teman kita. Dan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jika anda sering atau suka melakukan hal tersebut (mencontek), otak anda tidak akan berkembang dengan maksimal.

Ini murni kemalasan anda yang akhirnya akan membunuh karir blogger anda. Menyalin dan kemudian mempastekan artikel hasil mencuri via online adalah sesuatu hal yang setiap orang bisa lakukan, dan itu membuktikan bahwa anda tidak memiliki ciri-ciri khusus dari seorang blogger. Jadi, ketika ada orang yang bertanya kepada anda, apakah anda seorang blogger? maka jawaban yang sangat cocok bagi anda adalah seorang fotokopi online.

Kebanyakan blogger adalah seorang yang berdosa dan juga orang rendahan. Mereka senang menyalin tulisan, kemudian menulis ulang, atau mengeditnya, sehingga menjadi hak cipta mereka sendiri setelah menerbitkannya. Dan hal bodohnya adalah kebanyakan dari mereka tidak tau apa itu sesuatu yang haram dan apa itu sesuatu yang halal.


3. Bayangkan jika tulisan asli anda disalin orang lain

Bagaimana jika anda telah melakukan sebuah penelitian panjang, kemudian penelitian itu anda tulis di blog anda, dan mempublikasikannya. Lalu, saat anda surfing di mesin pencari atau melakukan blogwalking, tiba-tiba anda menemukan artikel anda dicopas orang lain, dan parahnya artikel hasil mencuri itu lebih diapresiasi daripada tulisan original anda. Pasti anda stres, sakit hati, dan marah, bukan? Padahal membuat satu artikel itu saja butuh bertahun-tahun dan menghabiskan banyak tenaga, waktu, dan uang anda.

Jika hal itu terjadi, anda bisa melaporkan pencuri ke pihak berwajib seperti DMCA.

Maka itu, cobalah menghargai blogger lain. Anda bisa meminta izin terdahulu. Pemilik konten asli tidak akan marah, tentunya dengan syarat yang ia berlakukan, entah backlink, copyright, dan lainnya.


4. Kejujuran akan dipertimbangkan

Anda tidak akan tau bahwa ada seorang pro sedang merekam aktivitas posting anda, seperti copy paste konten baru anda di tools khusus plagiarisme. Mereka melakukan itu demi melihat kejujuran anda dalam menciptakan sebuah konten, asli atau palsu, sesuai kriteria atau tidak. Jika kedapatan konten anda semuanya atau beberapa adalah hasil mencuri, pihak mereka bisa pergi dan tidak sudi memasang iklan di blog anda.

Jadi, mempertimbangkan apakah blog anda lolos kriteria atau tidak, itu semua tergantung kejujuran anda dalam menulis post.


5. Blog anda dicap buruk oleh semua pihak

Pernahkah anda membaca komentar atau tulisan orang yang mencaci situs orang karena konten-kontennya ketahuan dari hasil nyolong? Jika belum, semoga itu bukan berlaku buat blog anda. Saya yakin bahwa anda adalah orang yang mau bekerja keras, jujur, dan menghormati blogger lainnya. Anda tidak mau blog anda di cap buruk, karena anda tau bahwa hal itu dapat menurunkan trafik maupun kepercayaan pihak pemberi iklan.

Anda pasti juga banyak berharap bahwa blog anda bisa menginspirasi banyak orang, entah dengan pujian, share di media sosial, backlink, atau sebuah headline yang menyebutkan nama anda menjadi salah satu dari 10 blogger berpengaruh. Anda pasti ingin sekali, bukan?

Nah, apabila anda mempunyai keinginan seperti itu, mulailah dari sekarang dengan membuat konten yang asli buatan anda sendiri, menginspirasi, atau unik. Bagaimana caranya? Anda bisa mencarinya di situs lain yang lebih baik penyampaiannya daripada saya. Atau anda bisa baca di blog ini dengan menekan menu navigasi "Ngeblog" di atas. Di situ terdapat beberapa artikel yang saya buat berdasarkan pengalaman dan observasi dari beberapa situs yang berkompeten menurut saya.



Jadi, dari apa yang telah saya sampaikan mengenai alasan kenapa seorang blogger dilarang copy paste artikel orang lain di atas dapat disimpulkan bahwa:
Aktivitas mencuri konten orang lain berdampak buruk bagi diri kita sendiri, entah perkembangan otak, kepercayaan pembaca maupun pihak pemberi iklan, dan search engine. Sedangkan keuntungannya hanya satu, dan jika itu dilakukan terus-menerus, maka yang akan terjadi hanya membuat pekerjaan kita selama ini sia-sia. Yang pada akhirnya, Profit, No! Frustation, Yes!


---------

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan dapat merubah pola anda dalam membuat konten.

Jika ada salah dalam penulisan atau penyampaian, mohon imaafkan.

Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar